Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 29 April 2016
Kis 15:22-31
Mzm 57:8-12
Yoh 15:12-17
KASIH YANG TERBESAR
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. – Yoh 15:13
Begitu banyak film yang mengambil tema cinta. Mulai dari cinta sejati, cinta segitiga, cinta tak berbalas, cinta monyet, dan sebagainya. Jadi, tidak heran banyak anak remaja sekarang sudah mulai berpacaran saat masih sangat dini. Karena mereka banyak disuguhkan dengan tayangan seperti itu.
Pertemuan APP di keuskupan saya banyak berbicara tentang keluarga. Tentunya tak lepas dari tema cinta juga, karena landasan untuk membangun keluarga adalah cinta.
Begitu pula dalam pertemuan KPP. Dijelaskan bahwa cinta dapat dibagi menjadi tiga. Pertama, saya mencintai karena… (hal positif dan menarik). Kedua, saya mencintai jika… (ada syarat dalam mencintai). Dan yang ketiga, saya mencintai walaupun… (cinta yang lebih tulus).
Bacaan hari ini mengajarkan kepada kita tentang arti cinta menurut Yesus. Kasta cinta tertinggi adalah ketika kita berhasil berkorban untuk kebahagiaan orang lain. Karena cinta seperti ini yang bebas dari keinginan pribadi (cinta tanpa syarat). Seperti Bunda Teresa pernah berkata jikalau ada orang yang menipumu karena kamu berbuat baik, tetaplah berbuat baik. Inilah kasih Yesus yang mesti kita bagikan, pertama adalah untuk keluarga dan berikutnya untuk sesama. (An)
Sudahkah saya membagi cinta ilahi kepada sesama?
No responses yet