Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 29 Desember 2016
1Yoh 2:3-11
Mzm 96:1-3,5-6
Luk 2:22-35
I WILL FOLLOW HIM
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, Ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. – 1Yoh 2:4
Ketika merenungkan ayat di atas, tiba-tiba saya teringat akan sebuah lagu “I will follow Him”. Karena penasaran, sayapun mencoba untuk mencari lirik dari lagu tersebut….begini penggalan liriknya:
I love Him, I love Him, I love Him
And where He goes I’ll follow, I’ll follow, I’ll follow
I will follow Him, follow Him where ever He may go
There isn’t an ocean too deep
A mountain so high it can keep, keep me away
Ibarat relasi seseorang dengan orang yang sangat dikasihinya. Pengenalan akan orang yang kita kasihi, biasanya kasih kita semakin bertambah. Ketika kita mengasihi seseorang, tentu kita ingin selalu berada dekat dengannya dan melakukan apapun untuk menyenangkan hatinya.
Begitu pula gambaran relasi kita dengan Tuhan. Semakin kita mengenal-Nya, pasti kita akan semakin mencintai-Nya. Semakin kita mencintai-Nya, semakin kita ingin menyenangkan hati-Nya. Semakin kita ingin menyenangkan hati-Nya, semakin kita berusaha untuk melakukan yang kita tahu akan menyenangkan-Nya.
Teman, jika kita mengenal Tuhan, maka sikap dan perilaku kita hendaknya menunjukkan hal itu. Karena dengan begitu, kita hidup di dalam kebenaran-Nya. (Jc)
Apakah saya sudah hidup dalam kebenaran Tuhan?
No responses yet