Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 29 Januari 2024
2 Sam 15:13-14,30; 16:5-13a
Mzm 3:2-7
Mrk 5:1-20
Diganggu Si Jahat
Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!” – Mrk 5:8
Kita tidak tahu, kapan badai kehidupan akan datang. Ketika kita merasa hidup ini sedang baik-baik saja. Selalu merencanakan dan merancangkan yang baik. Membantu sesama, bekerja dengan baik dan giat, aktif pelayanan sosial dan gereja. Namun kesemuanya itu tidak selalu menjadi jaminan bahwa hidup kita akan baik-baik saja. Bisa saja pada suatu waktu, kerikil kehidupan datang menerpa, seperti misalnya, kondisi perekonomian yang lesu, yang membuat usaha menjadi gulung tikar, terjadinya perampingan karyawan dan salah satunya adalah keluarga kita, kecelakaan yang tidak diinginkan sehingga merenggut nyawa seseorang, pandemi dimana-mana yang menyebabkan banyak kepanikan dan kematian. Bencana alam dan perang pun turut menyumbang kengerian hidup di dunia ini.
Serangan-serangan seperti itu, terkadang tidak dapat kita hindari. Harus kita hadapi dan lalui sekuat tenaga kita, sampai kita dapat melewati semuanya, walaupun mungkin penuh luka. Diatas semua gangguan dan serangan-serangan dari si jahat itu, kita memiliki sosok pribadi yang menguasai segalanya, yang mampu menolong dan mengusir si jahat yang meliputi kita. Yang diperlukan adalah iman dan pengharapan yang teguh, bahwa semua badai yang terjadi hanya sementara. Jikalau kita masih diberi kesempatan, maka kita akan terus berjalan menghadapi segala kesulitan bersama Yesus. Namun jikalau tidak selamat pun, kita sebagai orang beriman, jiwa kita akan dipersatukan bersama Kristus yang telah bangkit lebih dulu. (MD).
Ya Tuhan, biarkanlah kami terus beriman dan berpengharapan hanya kepada-Mu saja.
No responses yet