Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 29 Juni 2018
Kis 12:1-11
Mzm 34:2-9
2Tim 4:6-8,17-18
Mat 16:13-19
Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus
Selesaikan dan akhiri
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya. – 2Tim 4:6-8
Pada suatu kesempatan, saya diajak teman-teman untuk mengikuti lomba marathon. Tawaran ini sebenarnya menyulitkan bagi saya sebagai pemula yang sangat jarang berolahraga. Namun karena merasa tidak enak menolak ajakan teman, sayapun bergabung mengikuti acara tersebut.
Pukul tiga subuh, jauh sebelum matahari terbit, kami bersiap untuk mengikuti lomba. Berharap tidak lama sebelum matahari muncul di pagi hari, kami semua sudah mencapai garis akhir. Namun ternyata rute yang harus dilewati ternyata sangatlah sulit, karena jalur menanjak yang curam. Napas saya seperti mau putus rasanya. Padahal jarak yang ditempuh belum setengah perjalanan. Bagaimana mungkin saya bisa mengakhiri perlombaan ini yang ujungnya tidak terlihat, pikir saya.
Sama seperti perjalanan iman kita dalam kehidupan ini. Jalan hidup kita sangat berliku, naik dan turun. Ada kalanya kita bisa merasakan penyertaan Tuhan, kita merasa diberkati. Namun tidak jarang kita merasa sendirian, ketakutan, dan khawatir. Kita bertanya-tanya bagaimana kita bisa melewati tantangan dan cobaan hidup dengan iman yang kita tidak tahu bagaimana akhirnya, dan apakah kita mampu menyelesaikannya dengan baik.
Kembali ke lomba marathon yang saya ikuti. Pada akhirnya, dengan berusaha sekuat tenaga dan perlahan, saya bisa mencapai garis akhir. Walaupun di tengah perjalanan saya sempat berpikir untuk menyerah dan kembali, karena rasanya saya tidak akan bisa sampai ke garis akhir. (Md)
Sudahkah saya berusaha untuk menyelesaikan pertandingan kehidupan ini dengan baik?
No responses yet