Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 29 Maret 2018
Yes 61:1-3a,6a,8b-9
Mzm 89:21-22,25,27
Why 1:5-8
Luk 4:16-21
Hari Kamis Putih
Gaya kepemimpinan
Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu.. – Yoh 13:5
Memimpin merupakan seni di masa sekarang ini. Cukup banyak tipe kepemimpinan yang ditawarkan. Namun apa yang Yesus lakukan membuat kita belajar tipe kepemimpinan yang sangat tidak populer, yaitu memimpin dengan melayani. Bagi kebanyakan orang, kepemimpinan yang lebih praktis dan mudah adalah dengan mengandalkan kedudukan dan jabatan. Tidak usah berlelah-lelah, tak perlu pusing menjadi panutan, tapi hanya dengan memberi perintah dan semuanya jadi.
Dalam persekutuan, komunitas, dan kelompok rohani yang lainpun bukan tidak mungkin kita terperangkap dalam gaya kepemimpinan berdasarkan jabatan dan kedudukan ini. Misal, karena saya adalah koordinator, maka semua perlu menghormati saya. Jadi, jika ada yang protes atas keputusan saya, akan saya cap sebagai anggota yang tidak taat. Jika ada anggota yang vokal, akan saya pindahkan ke tempat yang paling bawah. Seolah biar mereka tahu rasa kalau coba-coba melawan penguasa.
Apa yang Yesus ajarkan melalui Injil hari ini bahwa rasa hormat dan kesetiaan para rasul bukanlah diterima-Nya karena Ia adalah Mesias, namun karena diusahakan melalui teladan dan pelayanan. Yesus bahkan menunjukkan bahwa sekalipun Ia adalah Mesias dan Tuhan, namun Ia mau merendahkan diri sama seperti hamba dan meletakkan standar bagi para rasul sebagai pemimpin umatnya kelak. (Al)
Bagaimana gaya kepemimpinan saya jika saya dipercaya menjadi pemimpin?
No responses yet