Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 29 Maret 2024
Jumat Agung
Yes 52:13-53;12
Mzm 31:2,6,12-13,15-17,25
Ibr 4:14-16; 5:7-9
Yoh 18:1-19:42
Jumat Agung
“…Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. – Yoh 18:38b
Pada Injil hari ini bisa ditemukan banyak tokoh. Ada Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus, Petrus yang berani memotong telinga Malkhus, yang kemudian juga menyangkal Yesus, Hanas dan Kayafas dengan caranya sendiri berperan dalam kasus hukuman mati Yesus, Pilatus yang ragu-ragu hingga berulang kali bertanya apakah benar Yesus adalah raja orang Yahudi, namun kemudian mencuci tangan, tanda tidak mau campur tangan meski melalui dia juga Yesus dijatuhi hukuman mati. Ada pula Bunda Maria yang setia sampai akhir mendampingi Putranya, Yohanes, murid yang juga mendampingi bunda-Nya dan menerima pesan terakhir dari Yesus. Ada Nikodemus, ada Yusuf dari Arimatea yang menyediakan kubur untuk Yesus. Ada juga orang-orang yang tidak disebutkan namanya, namun berperan dalam banyak hal, seperti perwira yang menampar, menyesah, membuka dan membuang undi atas jubah Yesus, orang yang memojokkan dan membuat Petrus menyangkal. Adakah tindakan-tindakan dari orang-orang yang berperan dalam kisah sengsara Yesus ini, yang juga pernah kita lakukan secara sadar maupun secara tidak sadar?
Hari ini merupakan hari Jumat Agung, dimana Tabernakel terbuka dan lilin merah mati yang memberikan tanda bahwa tabernakel itu kosong. Yesus telah wafat di kayu salib karena cinta-Nya pada kita. Jumat Agung merupakan saat kita mengenangkan sengsara dan wafatnya. Meskipun tidak ada Ekaristi, namun tubuh-Nya tetap dibagikan kepada kita supaya kita tidak mati. (AS).
Ampunilah kami ya Tuhan, karena kami orang berdosa.
No responses yet