Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 30 Maret 2024
Sabtu Suci
Kej 1:1-2;2
Mzm 104:1-2a,5-6,10,12-14,24,35c/Mzm 33:4-7,12-13,20,22
Mrk 16:1-7
Kematian Tak Lagi Ditakuti
…”Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang di salibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini…” – Mrk 16:6
Paragraf terakhir dari Homili Paskah St. Yohanes Krisostomus berbunyi: “Wahai Kematian, dimana sengatmu? Wahai Neraka, di manakah kemenanganmu? Kristus telah bangkit, dan Anda digulingkan. Kristus telah bangkit, dan setan-setan telah jatuh. Kristus telah bangkit, dan para malaikat bersukacita. Kristus telah bangkit, dan kehidupan berkuasa.
Kristus telah bangkit, dan tidak ada seorang pun yang mati di dalam kubur. Sebab Kristus, yang telah bangkit dari kematian, menjadi buah sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Bagi Dialah kemuliaan dan kekuasaan selama-lamanya. Amin.”
Maut ditantang dan kemenangan Kristus dielu-elukan. Kematian tidak lagi menjadi sesuatu yang ditakutkan, karena kematian telah kalah oleh kebangkitan-Nya.
Selama kita hidup, kematian seringkali dianggap sebagai momen yang ditakuti dan dihindari. Tapi kita sebagai manusia pasti akan mengalami kematian ketika saatnya tiba, entah karena sakit, kecelakaan, atau usia tua. Tidak ada seorang pun yang bisa menghindarinya. Tapi yang harus direnungkan adalah kehidupan selanjutnya setelah kematian. Bagaimana kita ingin mencapainya? Maka dari itu, cepat atau lambat, kita harus mempersiapkan diri menghadapi kematian menuju kehidupan kekal. (Aw).
Sudah siapkah kita menghadapi kematian?
No responses yet