Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 29 November 2017
Dan 5:1-6, 13-14, 16-17, 23-28
MT Dan 3:62-67
Luk 21:12-19
Kesulitan Yang Mengubahkan
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
– Luk 21:13
Hari ini kita tidak membahas soal penderitaan seperti zaman para rasul, namun dari bacaan ini saya mengajak kita melihat sesuatu yang Yesus ingin kita sadari bersama. Mungkin di zaman sekarang kita tidak lagi mengalami penderitaan fisik untuk mempertahankan iman kita.
Namun sadar atau tidak, penderitaan seperti mengalami sakit, kesulitan finansial, kehilangan orang yang kita kasihi, kebangkrutan, dan lainnya, seringkali menguji iman kita. Tentu semua hal itu bukanlah sesuatu yang ingin kita alami,
Namun menurut Yesus, kesempatan untuk kita dapat bersaksi adalah saat dimana kita mengalami hal yang tidak mengenakkan seperti di atas. Bukan karena penderitaannya semata, namun karena dalam melewati penderitaan tersebut, kita tetap setia bersama Yesus. Itulah yang akan sangat menguatkan iman bagi yang mendengarkan.
Demikian juga saat kita sedang melewati kesulitan. Yesus meminta kita untuk berhenti bertanya mengapa dan mengapa, tetapi tetaplah setia dan percaya bahwa kebenaran Tuhan akan datang tepat pada waktunya untuk memberikan kemenangan bagi kita.
Kita mungkin masih ingat akan ilustrasi kepompong. Masa dalam kepompong adalah masa yang tidak enak. Namun pada masa itulah sang ulat secara perlahan tapi pasti diubah menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Bersabarlah dalam masa sulit karena yakinlah setiap penderitaan yang kita lalui bersama Yesus akan membawa perubahan yang signifikan dalam hidup kita. (Al)
Apakah saya melewati setiap kesulitan bersama Yesus?
No responses yet