Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 29 Oktober 2021
Rm 9:1-5
Mzm 147:12-15,19-20
Luk 14:1-6
Kasih Tak Mengenal Batas
“Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?” – Luk 14:5
Yesus selalu mengajarkan kita untuk berbuat kasih, Ia selalu mengenakan kasih dalam segala yang Ia perbuat. Ia memberi kita teladan kasih yang sejati dan sempurna, dengan pemberian diri-Nya untuk menebus setiap dosa kita. Peristiwa itu membuktikan bahwa kuasa kasih lebih besar dari apapun juga. Ya, kasih dapat mengalahkan segalanya, baik kuasa dosa dan maut sekalipun.
Kasih tak pernah mengenal batasan, baik itu usia, ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, maupun waktu. Seperti halnya kisah yang ada dalam Injil hari ini, berbuat kasih juga tak mengenal batasan waktu. Kapanpun ada orang yang memerlukan pertolongan dan kita bisa menolongnya, maka tak ada salahnya kita berbuat kasih. Apalagi di saat pandemi yang kita alami, kita diuji untuk tetap berbuat kasih. Di satu sisi ingin berbuat kasih, tetapi di sisi lain juga harus memikirkan keselamatan diri dan keluarga. Di tengah keterbatasan, kita tetap diajak untuk berbuat kasih tanpa pandang bulu, bahkan terkadang tanpa kita kenal sekalipun.
Hal ini rupanya juga pernah dialami Yesus dan para murid, yakni ketika Yesus memberi makan 5000 orang. Di tengah terbatasnya makanan yang mereka miliki, mereka harus berbagi dengan sesama yang kelaparan. Dari peristiwa itu kita juga bisa belajar, bahwa berbuat kasih di tengah keterbatasan tak menjadikan kita miskin ataupun berkekurangan, tetapi menjadikan kita semakin berlimpah; berlimpah berkat, kasih, dan kebahagiaan. Terima kasih Yesus atas ajaran dan teladan kasih-Mu dalam hidupku (Cr).
Sudahkah saya berbuat kasih pada sesama tanpa mengenal batasan usia, ekonomi, sosial dan lainnya?
No responses yet