Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 29 September 2016
Dan 7:9-10,13-14 atau
Why 12:7-12a
Mzm 138:1-5
Yoh 1:47-51
OLEH KESAKSIAN KITA
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. – Why 12:11
Baru-baru ini saya menerbitkan karya pertama berupa sebuah novel fiksi. Pengalaman ini sesuatu yang benar-benar baru bagi saya. Namun saya memberikan usaha yang terbaik untuk mencurahkan isi hati dan pikiran saya ke dalam cerita ini hingga terbentuklah suatu cerita yang utuh.
Namun ada kendala yang saya hadapi untuk menjualnya karena orang tidak mengenal siapa saya. Mungkin orang akan mengajukan beratus pertanyaan sebelum mereka membeli buku saya. Apakah cerita yang saya tulis membosankan? Apakah tata bahasanya berantakan? Apakah saya membuat karakter dan konflik yang standar? Mungkin demikian orang menyangsikan karya saya sekalipun saya tahu kalau apa yang saya buat bukanlah karya yang main-main.
Bala bantuan datang dari teman-teman dekat saya yang telah membacanya dan mulai menceritakan kepada teman-teman mereka. Cerita mereka membuat banyak yang mulai tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang isi novel saya. Dalam hitungan minggu, pesanan mulai meningkat pesat dan saya mendapatkan pembaca-pembaca baru.
Dari pengalaman ini, saya semakin yakin bahwa kesaksian memiliki kuasa yang jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan. Ketika kita menceritakan tentang sesuatu kepada orang lain, artinya kita mengakui dan merekomendasikan hal tersebut kepada orang lain. Sama halnya dengan kisah Yesus dan segala mukjizat yang telah Ia lakukan. Bila kita pernah mengalami sentuhan keajaiban Tuhan, bagikanlah itu kepada orang lain. Mungkin itulah yang mereka butuhkan untuk melangkah selangkah lebih dekat kepada Tuhan. (Hd)
Sudahkah saya bersaksi tentang keajaiban Tuhan dalam hidup saya?
No responses yet