Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 29 September 2021
St. Mikael-Gabriel-Rafael, Malaikat Agung
Dan 7: 9-10, 13-14
(Why 12: 7-12a)
Mzm 138 :1–5
Yoh 1: 47-51
Terus Melekat Kepada-Nya
“Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”- Yoh 1:51
Setiap orang yang percaya dengan penuh iman, maka Tuhanpun akan memperlihatkan hal-hal besar yang merupakan hikmat-Nya, atau suatu peristiwa yang berharga dalam hidupnya. Setiap orang akan mengalami pengalaman istimewa bersama Tuhan, karena setiap manusia adalah bagian dari karya besar Tuhan.
Lalu bagaimankah cara mengalami hal tersebut?
Milikilah relasi yang intim dengan Tuhan, dari situlah semua kegelapan di hadapan kita akan disingkapkan Tuhan dengan terang cahaya-Nya, dan ketika sinar terang-Nya dapat kita lihat, tentu kita juga akan melihat karya-Nya dalam hidup kita secara pribadi yang akan berdampak untuk orang-orang di sekitar kita.
Contoh sederhana; saya dulu tidak dapat memainkan alat musik, namun beberapa tahun belakangan ini saya sangat tekun belajar melalui youtube, banyak berdoa agar Tuhan memberikan kemampuan untuk mengerti cara memainkan alat tersebut. Saya merasakan berkat Tuhan di situ, yang tadinya saya merasa buntu, kemudian dapat semakin mengerti dan kemudian melatihnya terus-menerus, dan sekarang puji Tuhan saya dapat memuji-Nya dengan alat musik, sekalipun hanya dengan tehnik sederhana, namun hal tersebut adalah sesuatu yang sangat berharga bagi saya.
Ketika memiliki kerinduan untuk berelasi intim dengan Tuhan, dan melakukan apa yang menjadi bagiannya, Tuhan akan mencurahkan rahmat yang kita perlukan dengan perkenanan-Nya. Tuhan akan membukakan pintu-pintu yang tadinya tertutup.
Para malaikat agung yang kita rayakan hari ini: Mikael, Gabriel dan Rafael, selalu berada di hadirat Allah. Mereka siap melakukan apa yang ditugaskan Allah kepada mereka. Mari terus melekat kepada Tuhan, berada terus di hadirat-Nya . Mari kita lihat karya besar-Nya dalam hidup kita masing-masing dan mari kita serahkan diri kita agar dipakai Tuhan meneruskan karya-karya-Nya (In)
Terimakasih Tuhan untuk kasih dan kemurahan-Mu yang selalu menyertaiku.
No responses yet