Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 03 April 2018
Kis 2:36-41
Mzm 33:4-5,18-19,20,22
Yoh 20:11-18
Karunia Roh Kudus
Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. – Kis 2:38
Beberapa tahun yang lalu, dalam suatu kesempatan lingkungan kami yang berada di Lampung mengikuti kegiatan retret awal di Lembah Karmel, Cikanyere. Suasana penuh sukacita dapat kami rasakan karena kegiatan ini memang telah kami persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya dan kami tunggu-tunggu.
Dikarenakan perjalanan yang cukup jauh dan ditempuh dengan bis rombongan besar, kami memutuskan untuk berangkat subuh, jauh sebelum matahari terbit dengan berkumpul di gereja paroki.
Banyak semangat dan harapan akan hal yang lebih baik dari setiap kami, terutama bagi saya yang saat itu baru pertama kali mengikuti retret ini. Cerita dan sukacita dari orang-orang yang sudah pernah mengalami hidup baru sepulang dari retret menambah semangat kami untuk bisa segera sampai di sana. Sekalipun perjalanan harus ditempuh selama hampir 11 jam.
Sesi demi sesi kami ikuti dengan sungguh-sungguh, hingga puncak acara yaitu sesi pencurahan roh. Semua kami merasakan hadirat Roh Kudus, kedamaian dan ketenangan akan cinta mula-mula dari Tuhan, bahkan tidak sedikit dari kami menerima karunia berbahasa roh.
Rasul Petrus menyatakan bahwa karunia Roh Kudus akan diterima ketika kita memberi diri untuk dibaptis dan bertobat. Itu sudah merupakan janji Allah bagi kita. Karunia Roh Kudus akan menguatkan dan membimbing kita senantiasa dalam menghadapi tantangan hidup ini, agar kita tetap berjalan dalam terang dan semakin serupa dengan-Nya. (Md)
Apakah saya percaya janji Allah akan karunia Roh Kudus yang diberikan kepada saya?
No responses yet