Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 03 Agustus 2022
Yer 31:1-7
MT Yer 31:10-13
Mat 15:21-28
Argumentasi Dengan Tuhan
Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” – Mat.15:27
Ketika saya menulis renungan harian ini, saya teringat sebuah film komedi yang berjudul My Stupid Boss. Film ini menceritakan tentang seorang bos yang luar biasa aneh di mata para karyawannya. Dan entah mengapa para karyawannya masih mau saja bekerja dengan bos semacam ini. Bos yang tidak bisa dibantah dan selalu mau menang sendiri dan mengabaikan pendapat dari para karyawan.
Berkebalikan dengan film tersebut, pada Injil hari ini saya justru menemukan sifat Allah yang mau mendengar. Seorang ibu yang juga seorang kafir meminta pertolongan dari Yesus supaya menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan. Yesus tidak mengusirnya, walau ibu ini terkesan memaksa, ia berdebat dengan Yesus dan mengeluarkan segala macam argumentasi supaya anaknya sembuh. Dan pada akhirnya Yesus pun mengabulkan permintaan sang ibu dengan menyembuhkan anaknya.
Dari kisah itu kita bisa belajar tentang sifat Allah yang mau mendengarkan keluh kesah kita tanpa memandang status atau kebaikan atau dosa yang kita lakukan. Walaupun seringkali kita berdoa kepada Allah dengan selalu meminta hal yang sama, bahkan terkesan “ngeyel”, tetapi Ia dengan sabar mendengarkan.
Allah dalam kemahakuasaan-Nya mau mendengar segala apa yang kita pikirkan, tanpa menghukum kita. Jadi tetaplah datang kepada Allah walaupun kita sedang kesal, marah, atau kecewa dengan hidup kita. Karena Allah mendengar dan Ia akan berusaha menjawab segala masalah yang kita miliki. (An).
Hal-hal apakah yang sering saya diskusikan dengan Allah?
No responses yet