Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 03 Desember 2021
Pesta St. Fransiskus Xaverius
1 Kor 9:16-19,22-23
Mzm 117:1-2
Mrk 16:15-20
Bahasa Baru, Tanda Penyertaan Tuhan?
“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya…“ – Mrk 16:17
Ketika kita mengikuti suatu acara kegiatan, pastinya membutuhkan pengorbanan, baik itu waktu ataupun biaya. Dengan pengorbanan tersebut, kita melihat kegiatan itu harus bermanfaat atau dengan kata lain, kita pun harusnya mendapatkan “sesuatu” dari kegiatan itu. Entah itu, menghasilkan uang, kepuasan, kebanggaan, pujian, ataupun kelegaan dan kedamaian. Apapun itu, memang pada hakikatnya, segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup ini haruslah ada manfaatnya. Jauh lebih baik, jika apa yang kita lakukan dengan pengorbanan-pengorbanan yang kita berikan, harapannya dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Sama halnya jika kita mengikuti suatu retret atau kegiatan pembaharuan rohani. Ada sesuatu yang kita harapkan setelah mengorbankan waktu mengikuti kegiatan tersebut, mungkin juga sejumlah uang untuk membayar akomodasi kegiatannya. Banyak pengharapan-pengharapan atas apa yang ingin kita dapatkan ketika kita menjalani dan mengikuti kegiatan-kegiatan dari setiap sesi dalam retret tersebut.
Saya teringat, banyak dari peserta retret pada waktu itu, ibu-ibu, bapak-bapak, dan remaja, sangat mengharapkan mendapatkan hadirat dan tanda-tanda dari Tuhan, terutama Bahasa Roh, yang telah lama mereka diidam-idamkan. Namun, ternyata yang diharapkan tidak juga kunjung diberikan oleh Nya, walaupun sudah berulang kali retret dan selalu mengikuti pengarahan yang diberikan oleh para romo, suster, dan frater pada waktu itu.
Lalu apakah berarti tanda kehadiran dan penyertaanNya tidaklah ada?
Tuhan bekerja dengan caraNya sendiri, yang terkadang tidak dapat kita pikirkan atau perhitungkan dengan logika dan hukum sebab-akibat. PenyertaanNya akan selalu ada, pembaharuan spiritualitas akan selalu kita dapatkan sepulang dari retret walaupun mungkin kita tidak mendapatkan Bahasa Roh. Tuhan bekerja dengan caraNya yang ajaib menyentuh dan memperbaiki hidup kita untuk dapat terus diubahkan dan semakin menjadi serupa denganNya. (Md)
Sadarkah Saya akan tanda penyertaan Tuhan dalam hidup ini?
No responses yet