Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 03 Februari 2024
1 Raj 3:4-13
Mzm 119:9-14
Mrk 6:30-34
Hikmat dan Belas Kasih
“Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.” – Mzm 119:10
Semalam saya mengikuti sebuah rapat hingga larut malam dengan kondisi tubuh yang kurang sehat. Paginya, saya terbangun dengan perasaan yang tidak tenang karena teringat pada setumpuk pekerjaan rumah yang belum selesai, adanya pesanan pekerjaan dengan tenggat waktu yang mepet, dan di hari itu saya juga memiliki dua undangan perkawinan, di mana saya wajib hadir. Di tengah-tengah sibuknya pikiran saya, pertanyaan suami saya tentang menu sarapan pagi ini membuat kepala saya rasanya mau meledak.
Bacaan pertama hari ini menceritakan Raja Salomo yang meminta hikmat kebijaksanaan dalam memimpin rakyatnya. Dan, pada bacaan Injil hari ini, kita membaca sekalipun Yesus merasa kelelahan, namun Ia memilih untuk tetap melayani karena belas kasih-Nya. Berhikmat dan berbelas kasih adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelayanan, pekerjaan bahkan relasi kita dengan sesama harus dilandasi oleh hikmat dan belas kasih yang bersumber pada Allah sendiri, sang sumber kasih sejati.
Bacaan hari ini menginspirasi saya untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Saya menarik napas dalam-dalam seraya menyebut nama Yesus berulang kali agar saya memperoleh ketenangan dan tak lagi merasa tertekan dengan banyaknya hal yang harus dikerjakan hari ini. Bersama Dia, saya menjawab pertanyaan suami saya dengan manis untuk memesan makanan secara online dan menyelesaikan semua pekerjaan satu per satu. (AS).
Roh Kudus berikanlah aku hikmat dan belas kasih dalam segala tindakanku.
No responses yet