Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 03 Juli 2022
Hari Minggu Biasa XIV
Yes 66:10-14
Mzm 66:1-7,16,20
Gal 6:14-18
Luk 10:1-12,17-20
Singa Dan Anak Domba
…. Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. – Luk.10:3
Mari kita renungkan kondisi panggilan kita sesungguhnya. Yesus berkata: “Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala”. Yesus tidak berkata bahwa Dia mengutus kita seperti seekor singa ke tengah-tengah serigala.
Apa maksudnya? Setidaknya ada dua hal yang akan kita renungkan hari ini :
Pertama, anak domba secara fisik pasti kalah dengan serigala. Ini juga berarti bahwa secara fisik anak terang kalah dengan anak dunia. Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa tugas ini mudah. Sering kita perlu berkorban, membayar harga, mengalami luka-luka bahkan air mata dan keringat menjadi makanan kita sehari-hari. Bahkan ditolak sana dan sini.
Banyak orang tidak menyukai kondisi ini. Mereka lebih suka melayani sebagai singa dari pada anak domba. Mereka lebih mau terhormat, berkuasa dan terkenal daripada menjadi kecil dan tidak dianggap bersama Yesus.
Kedua, anak domba tidak memiliki senjata apapun. Bahkan tanduk pun mereka tidak punya. Apalagi taring yang dapat menakuti lawan. Mereka hanya punya dua mata yang itu pun terkadang tidak bisa melihat jauh dan empat kaki yang melangkah untuk mengikuti sang gembala. Namun ternyata, hanya inilah yang dibutuhkan, yaitu mengandalkan Sang Gembala dalam hal apapun termasuk dalam pelayanan kita. Bila kita terluka, Ia akan membalut luka kita. Dan bila kita terhilang Ia akan mencari kita sampai menemukannya. (Al).
Renungkan dan selidiki bagaimana hati kita saat ini.
Apakah kita bersedia menjadi anak domba? Atau maunya jadi singa?
No responses yet