Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 03 Maret 2022
Ul 30:15-20
Mzm 1:1-4,6
Luk 9:22-25
Setia Mencintai Tuhan
”Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?” – Luk. 9 : 25
Menghadapi pilihan karier atau usaha sukses, kekayaan berlimpah, kedudukan tinggi, status sosial yang diakui dan calon pasangan yang cantik/ganteng namun harus meninggalkan Tuhan, akankah aku tetap bertahan?
Memilih Yesus berarti aku harus SIAP menanggalkan tawaran dunia yang mempesona. Aku harus sadar sesukses apapun, sekaya apapun, setinggi apapun kedudukan tidak akan pernah ada kata CUKUP. Untuk itu aku HARUS berFOKUS pada tujuan hidup untuk menyenangkan dan memuliakan Tuhan yang membawaku pada kebahagian surgawi.
Lewat pemurnian diri, aku akan mampu menyingkirkan keinginan duniawi dan tetap setia mencintai Tuhan dengan rela memanggul salib kehidupan dan membebaskan diri dari keterikatan yang melukai hati Yesus. Meninggalkan ego diri, keinginan diri dan mulai BERTOBAT.
Lakukanlah PERTOBATAN DIRI dengan menyadari bahwa aku adalah pribadi yang penuh dosa dan kesalahan serta mau meng-upgrade diri dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati.Melekatkan diri pada Allah agar aku mampu tetap setia mencintai Tuhan dengan melakukan kasih dan kebaikan pada orang-orang sekitar serta membarui diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.(TL)
Keterikatan apa yang mau aku lepaskan di masa pra paskah ini?
No responses yet