Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 03 Maret 2023
Yeh 18:21-28
Mzm 130:1-8
Mat 5:20-26
Jangan Bermain-main
“Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.” – Mat 5:26.
Ketika sedang menuliskan renungan harian ini, ada banyak berita tentang masalah hukum yang menyangkut orang-orang penting di negara ini. Kasus yang sangat besar mulai terungkap. Dari kasus-kasus yang terungkap, masyarakat menginginkan transparansi dan keadilan didalam menjatuhkan keputusan.
Hukum yang tidak adil membuat hati kita juga bertanya tentang keadilan dari Tuhan. Kalau Tuhan memang ada mengapa Tuhan masih tetap diam melihat segala masalah dan kemunafikan dari hukum yang ada. Ketika keadilan bisa dibeli dengan menggunakan materi. Timbullah perdebatan apakah diperbolehkan menyumbang gereja dari hasil korupsi?
Kalau menurut saya, jika kita ingin beramal atau menyumbang untuk gereja lebih baik, dana itu berasal dan di dapat dengan cara yang baik. Karena persembahan yang kita berikan itu untuk Allah, maka sebisa mungkin kita memberi yang terbaik untuk Allah.
Di samping itu, kita juga tidak boleh bermain-main dengan Hukum Ilahi. Jika dikatakan jangan menyakiti orang lain dan segeralah berdamai, maka lakukanlah itu. Karena Allah adalah bijaksana dan adil jauh melebihi dari apa yang manusia sanggup pikirkan. Mari kita memulai masa prapaskah ini dengan merenungkan dan menyesali segala kesalahan kita, juga berani memperbaiki kesalahan yang telah kita perbuat. (An).
Apakah ada orang-orang yang masih menyimpan luka akibat ketidakadilan yang kita lakukan?
No responses yet