Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 03 Mei 2016
1Kor 15:1-8
Mzm 19:2-5
Yoh 14:6-14
PENGORBANAN SEORANG AYAH
Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa.. – Yoh 14:12
Seorang sahabat yang juga saya kenal sebagai seorang ayah yang baik, dan masih terbilang muda, terpaksa harus meregang nyawa demi menyelamatkan nyawa anaknya.
Kejadiannya terjadi saat ia sedang berlibur bersama keluarganya di Puncak. Pada tengah malam, tanah fondasi vila tempat keluarganya bermalam longsor sehingga menyebabkan bangunan yang ada di area itu ambruk. Seketika itu juga, reruntuhan plafon, beton, batu, dan material menimpa para tamu yang sedang beristirahat di dalamnya. Termasuk sahabat saya dan keluarganya.
Dari beberapa saksi mata yang berhasil selamat dari kejadian, dalam detik-detik terakhirnya, sahabat saya berusaha melompat, meraih anaknya, dan memeluknya erat-erat untuk memberikan pertahanan dan perlindungan dari reruntuhan yang begitu berat. Belasan jam berada dalam gelap dan himpitan tekanan yang berat, sahabat saya tidak lagi dapat bertahan. Ketika Tim SAR mengevakuasi para korban, mereka hanya bisa menyelamatkan sang anak yang terlindung dalam pelukan erat ayahnya.
Selama hidupnya, sahabat ini seorang yang takut akan Tuhan. Ia selalu berusaha mengambil peran dalam pekerjaan dan pelayanan bagi orang yang kekurangan. Walaupun bisnisnya semakin maju, ia tetap menyempatkan waktu untuk berbagi kasih dan melakukan penginjilan bagi orang-orang di sekitarnya. Ia sungguh menyadari bahwa tujuan hidup di dunia ini adalah untuk pekerjaan yang lebih besar dan tujuan akhir dari semuanya adalah pergi kepada Bapa di surga. (Md)
Apa saja yang sudah saya persiapkan sebelum pergi kepada Bapa?
No responses yet