Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 03 November 2022
Flp 3:3-8a
Mzm 105:2-7
Luk 15:1-10
Suka Cita Surga
“Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” – Luk.15:7
Seperti kebanyakan orang yang sudah berusia lebih dari setengah abad, saya termasuk orang yang gagap teknologi. Ketika saya melihat berita di Youtube bahwa ada bank digital dan beberapa kelebihannya dibandingkan bank konvensional, saya sangat tertarik.
Satu demi satu jenis bank digital saya analisa. Akhirnya saya memilih sebuah bank digital dan memindahkan sebagian besar tabungan saya ke sana. Suatu hari ketika saya asyik “bermain” dengan bank digital itu di HP saya, ada notifikasi: apakah mau update ke new version?. Saya klik yes. Nasib buruk pun tak dapat dihindari. Bank digital itu tidak mau menampilkan saldo lagi. Keesokan harinya saya menelpon call center bank tersebut. “Sedang ada perbaikan sistem,” jawab operator. Keesokannya, saya telepon lagi. “Perbaikan sudah selesai,” jawabnya. Namun, mengapa saldo saya tidak ada? Saya panik sekali.
Saya datang ke kantor cabangnya dan meminta pertanggung jawaban. Setelah hampir satu jam diadakan pemeriksaan, singkat kata, saldo saya di bank digital kembali normal. Saya sangat senang. Ingin rasanya mengadakan doa rosario lingkungan untuk mengungkapkan rasa syukur ini. Malam harinya, ada seorang teman di wilayah yang butuh dana untuk berobat, saya segera transfer dalam jumlah yang cukup besar untuk merayakan kegembiraan saya karena saldo bank digital saya telah pulih. Saudara, uang hilang yang telah kembali sudah menimbulkan suka cita yang besar, apalagi jiwa seorang manusia. Allah sangat menghargai jiwa seorang manusia. Pertobatan seseorang dan kembalinya jiwa itu kepada Kristus merupakan hal yang menimbulkan suka cita besar di surga. (Yo).
Marilah bertobat dan membuat surga bersuka cita.
No responses yet