Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 30 Agustus 2021
1 Tes 4:13-17
Mzm 96:1,3-5,11-13
Luk 4:16-30
God Is Good All The Time
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. – Mzm 96:3
Saat membuat renungan ini, saya teringat reaksi seorang teman yang dinyatakan positif covid sekeluarga. Betapa terkejutnya dan bertanya mengapa ini terjadi kepadanya. Hampir setiap hari ia menceritakan keadaannya. Setiap pagi saya selalu memberikan renungan atau kutipan rohani, bahkan lagu rohani. Saya berusaha mengingatkannya untuk belajar mengucap syukur sekalipun keadaan tidak baik. Tetapi sulit bagi dia, karena yang keluar dari mulutnya selalu keluhan dan komplain kepada Tuhan. Ia marah kepada Tuhan. Namun saya berusaha terus menyemangatinya untuk percaya bahwa kita memiliki Tuhan yang luar biasa.
Beberapa hari kemudian, saya mengalami demam, batuk, dan flu. Dalam kondisi itu, saya tetap memaksakan diri untuk bekerja sampai malam. Bahkan hari liburpun, saya masuk kantor. Banyak teman-teman menyarankan saya untuk melakukan tes. Jujur, saat itu, sayapun mengalami ketakutan kalau-kalau saya terpapar. Akhirnya saya memutuskan untuk minum obat, vitamin, dan lain-lain. Saya berusaha tetap mengucap syukur atas pemeliharaan Tuhan bagi saya sekeluarga.
Berhubung ada teman satu ruangan di kantor yang positif Covid, akhirnya pihak kantor memutuskan untuk semua karyawan menjalani tes. Puji Tuhan, hasil saya negatif. Bersamaan dengan itu, teman saya dan keluarganya yang melakukan isolasi mandiri selama sebulan lebih juga dinyatakan sembuh, dan ia bisa kembali bekerja.
Melalui kesaksian ini, saya ingin mengajak kita semua untuk selalu memperkatakan hal yang baik sekalipun keadaan tidak baik. Kita memiliki Tuhan yang sangat baik. Apapun keadaan kita, mari katakan: God is good, all the time! (Ar)
Mampukah saya mengatakan Tuhan itu baik sekalipun keadaan tidak baik?
No responses yet