Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 30 Agustus 2022
1 Kor 2:10b-16
Mzm 145:8-14
Luk 4:31-37
90% Malaikat 10% Setan – Senang?
Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras. – Luk 4:33
Saya pernah mendengar seorang pastor Asia menerangkan dengan menarik mengenai Injil hari ini. “Jika di dalam konggregasi saya ada seorang anggota yang adalah setan, apa yang akan Anda katakan? Ini mungkin saja. Adalah bodoh untuk menganggap bahwa di tempat yang suci, setan tidak ada. Saya ingin mengatakan bahwa di dalam tempat yang semakin suci, setan menggoda semakin dahsyat.”
Apakah saudara saat ini tergabung dalam sebuah lingkungan Gereja atau komunitas rohani? Apakah saudara sungguh-sungguh berdoa dan berpuasa untuk lingkungan atau komunitas saudara? Ataukah saudara cukup bangga dengan mengatakan saya sudah 90% baik sebagai anggota Gereja Katolik. Bagaimana jika pasangan saudara (istri/suami) mengatakan bahwa dia 90% mencintai anda tapi 10% mencintai orang lain? Apakah saudara puas? Tidak bukan. Saudara butuh cintanya 100%, demikian pula lingkungan dan komunitas saudara.
Seringkali orang tidak mau menerima tawaran sebagai ketua lingkungan atau pelayan sebuah komunitas rohani. Mereka menolak tanggung jawab itu dengan berbagai alasan yang nampaknya masuk akal. Pada prinsipnya mereka tidak mau repot atau susah di kemudian hari. Itulah godaan. Kita perlu berdoa dan bermati raga sungguh-sungguh untuk kelangsungan lingkungan dan komunitas kita. Persembahkanlah cinta kita 100% untuk lingkungan atau komunitas. Jika semua anggota melakukan hal yang sama maka niscaya lingkungan atau komunitas kita akan berjalan dengan baik termasuk dalam hal regenerasinya. (Yo).
Apakah saya sudah sungguh-sungguh mencintai lingkungan atau komunitas rohani saya? Apa buktinya?
No responses yet