Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 30 April 2021
Kis 13:26-33
Mzm 2:6-11
Yoh 14:1-6
Janganlah Gelisah Hatimu!
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
– Yoh 14:1
Kesulitan hidup dan badai cobaan yang menghadang sering membuat kita gelisah dan takut. Apakah kita sanggup bertahan melewati badai? Bagaimana jika kita tidak sanggup mengatasi badai? Apakah kita dapat menanggung beban yang begitu berat? Mungkin tak ada yang dapat menjawab semua pertanyaan itu. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana awal dan akhir hidup kita di dunia.
Masalah dan badai hidup datang tanpa diundang atau diperkirakan. Mungkin saja karena ada kesalahan yang kita perbuat ataupun karena kita harus menanggung kesalahan yang dilakukan orang lain. Satu hal yang pasti, dalam kekelaman sekalipun, kita diminta Yesus untuk tidak gelisah, tetapi percaya kepada-Nya.
Seperti pandemi yang tak juga kunjung usai ini, kita diminta untuk tidak gelisah, tetap melakukan yang terbaik yang kita bisa dengan kondisi dan talenta kita. Percayakan semua keberadaan dan pekerjaan kita kepada Tuhan.
Memasuki masa “New Normal” dimana ada banyak keterbatasan, ditambah lagi berbagai masalah yang mungkin kita hadapi, rasanya sulit untuk tidak merasa gelisah dan takut. Namun, apapun yang terjadi, bahkan jika sampai kematianpun menghampiri, kita percaya bahwa Tuhan turut menyertai dan telah mempersiapkan tempat bagi kita di sisi-Nya. Karena itu, tidak ada lagi ketakutan yang menghantui kita dalam mengarungi badai kehidupan ini. (Md)
Siapkah saya mengarungi badai kehidupan ini bersama Tuhan?
No responses yet