Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 30 Agustus 2016
1Kor 2:10b-16
Mzm 145:8-14
Luk 4:31-37
CHANEL
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan. – 1Kor 2:14
Bila Anda seorang wanita yang dihadapkan pada pilihan antara tas tangan Chanel keluaran terbaru yang menjadi idaman banyak wanita atau sukacita berbagi dengan orang-orang yang tidak mampu, manakah yang akan Anda pilih? Sebagai informasi, tas tangan Chanel itu lebih mahal harganya dari sebuah sepeda motor. Dan ada banyak wanita yang begitu tergila-gila padanya.
Saya sendiri tidak habis pikir apa yang membuat sebuah tas bisa berharga fantastis seperti itu dan tetap saja terjual habis di seluruh dunia. Apa istimewanya? Apakah karena tatapan iri dari orang-orang ketika melihat kita memakainya? Apakah perasaan bangga karena bisa menenteng barang yang luar biasa mahalnya? Entahlah.
Bagi saya, bila sebuah tas sebegitu mahalnya sehingga ketika kehujanan, saya malah melindungi tas itu, mungkin rasanya sudah keterlaluan. Bagi orang-orang di luar sana, mungkin tas tersebut lebih berharga daripada sukacita di dalam jiwa. Mungkin mereka memandang bodoh orang-orang yang meninggalkan uang dan harta untuk mengejar kedamaian jiwa, karena bagi mereka kebahagiaan itu hanya bisa didapatkan dari kemewahan dan harta yang berlimpah. Tapi mungkin karena mereka belum mengerti apa rasanya hidup dalam sukacita dan kedamaian yang sesungguhnya di dalam Tuhan. Saya rasa itu jauh lebih berharga dari barang apapun di dunia ini. Dan semoga saja, akan ada semakin banyak orang yang menyadarinya juga. (Hd)
Adakah orang di sekitar saya yang belum mengerti apa yang paling berharga dalam hidup? Bantulah agar orang itu dapat mengerti.
No responses yet