Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 30 Desember 2015
1Yoh 2:12-17
Mzm 96:7-10
Luk 2:36-40
GROWING
Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. – Luk 2:40
Beberapa waktu lalu ada seorang yang menyatakan keinginannya untuk berhenti berlangganan Bahasa Kasih. Alasannya, isi renungannya kurang dalam.
Kami berterima kasih pada pelanggan yang dengan jujur mengungkapkan pendapatnya tersebut. Karena dengan begitu, kami diingatkan dan diberi kesempatan untuk mengevaluasi pelayanan yang sudah kami lakukan selama lebih dari sepuluh tahun ini.
Dari sisi kami para penulis, tidak mudah untuk menulis selama sekian lama. Beberapa dari kami yang sudah bergabung sejak awal pelayanan ini dimulai sering berkelakar sambil mengatakan: “Wah, sudah botak nih…sudah menulis bertahun-tahun, hingga sudah kehabisan ide.” Apalagi ketika kami mendapat porsi tulisan dengan bacaan yang sama berulang-ulang.
Namun saya pribadi merasa tertantang dengan pernyataan diatas. Saya setuju bahwa kita semua perlu dan bahkan harus bertumbuh. Kita tidak bisa terus-menerus “makan bubur.” Sudah saatnya kita membutuhkan “makanan keras” yang akan semakin mendewasakan kita. Dan pertumbuhan iman kita harus diiringi dengan perubahan-perubahan yang menunjukkan kedewasaan dan kematangan iman dan kepribadian kita.
Mungkin ini saatnya yang tepat bagi kita untuk menilai pertumbuhan yang kita alami, khususnya dalam pertumbuhan rohani kita. Bagaimana kehidupan doa saya? Apakah saya komit untuk membaca firman-Nya setiap hari? Dalam hal apa saya lebih bertumbuh secara iman?
Semoga ditahun yang baru, kita semua siap untuk menerima didikan Tuhan yang lebih keras agar kita bertambah besar dan menjadi kuat, serta dipenuhi oleh hikmat dan kasih karunia Tuhan. (Jc)
Dalam hal apa saya ingin lebih bertumbuh ditahun yang akan datang?
No responses yet