Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 30 Januari 2018
2Sam 28:9-10,14b,24-25a,30 – 19:3
Mzm 86:1-6
Mrk 5:21-43
Iman yang menyelamatkan
Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. – Mrk 5:34
Saat istri saya sedang hamil, tiba-tiba suatu ketika ia merasakan sakit perut mendadak yang tidak biasa. Malam itu, kami ke UGD dan diberikan obat penahan sakit. Ketika dokter datang, dilakukanlah ultrasound. Namun bagian yang sakit tidak terlihat karena terhalang oleh kandungan, sehingga akhirnya kami memutuskan untuk rawat inap. Selama beberapa hari berikutnya, masalahnya masih sama dan tetap tidak jelas penyebanya. Akhirnya dokter menduga bahwa itu dari usus buntu dan dilakukan operasi.
Setelah operasi, rasa sakit sedikit menghilang. Tapi begitu efek obat penahan sakit hilang, sakitnya kembali terasa. Ia menjadi marah kepada Tuhan dan mempertanyakan-Nya. Kebetulan saat itu ada tante yang berkunjung dan meminta seorang pastor datang melakukan pelayanan. Pastor sempat menasihati istri saya agar mau menerima sakit ini dan berdoa. Seperti mendapat siraman rohani yang hangat, iapun lebih mau menerima apa yang dialami dan berdoa kepada Tuhan.
Besok paginya saat bangun tidur, rasa sakit itu hilang sama sekali. Istri saya langsung bersyukur. Tuhan telah menyapa, mengangkat rasa sakit, membangkitkan iman, dan menyelamatkan! (Aw)
Apakah saya mau menerima keadaan saya dan tetap beriman kepada-Nya?
No responses yet