Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 30 Januari 2021
Ibr 11:1-2,8-19
MT Luk 1:69-70,71-75
Mrk 4:35-41
Keraguan
Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya? – Mrk 4:40
Bacaan hari ini tidak asing bagi kita. Tetapi mungkin karena terlalu sering kita mendengar atau membacanya, bacaan hari ini menjadi biasa saja. Bagi saya, bacaan ini selalu menegur saya secara lembat tetapi dalam setiap kali saya membacanya. Selalu ada pertanyaan yang bergejolak dalam hati, “Benarkah kamu telah menjadi murid-Nya? Sudah berapa kamu menjadi murid-Nya? Masihkah ada keraguan dalam hati-Mu tentang kuasa-Nya?”
Pertanyaan-pertanyaan ini hanya membuat saya terdiam. Secara tak sadar, sayapun menitikkan air mata, membayangkan betapa terluka hati-Nya karena saya masih sering meragukan-Nya di kala sedang mengalami banyak masalah. Kata-kata “saya hanya manusia biasa” selalu menjadi jawaban andalan saya ketika berkelit mengenai alasan masih meragukan-Nya. Tetapi saya tahu, itu bukan jawaban yang patut saya lontarkan, apalagi bagi saya yang mengaku telah lama mengenal-Nya dan menjadi murid-Nya.
Dari waktu ke waktu, saya belajar untuk semakin mengenali pribadi dan kasih Tuhan. Bahkan saya belajar untuk mengenali bukti cinta-Nya yang dinyatakan secara konkrit dalam hidup saya. Malu rasanya ketika saya masih bertanya “kenapa” ketika mengalami masalah. Tetapi saya mau terus belajar untuk tetap mempercayai kuasa kasih-Nya dalam hidup saya, apapun kondisinya. Saya mau meletakkan semua kekhawatiran dan keraguan saya ke dalam tangan-Nya. (Cr)
Benarkah saya telah menjadi murid-Nya?
Masih adakah keraguan dalam hati saya tentang kuasa-Nya?
No responses yet