Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Rabu, 30 Juli 2025

Kel 34:29-35

Mzm 99:5-7,9

Mat 13:44-46

Jika Saja Saya Tahu

“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.” – Mat 13:44

Kampung halaman suami saya adalah salah satu penghasil timah terbesar. Apabila di suatu lokasi mengandung timah, maka akan menjadi incaran banyak pihak. Tentunya tanah itu akan memiliki nilai ekonomis yang besar sekali, jauh melebihi harga pasaran. Orang akan segera membeli tanah tersebut bahkan dengan harga yang tinggi sekalipun, karena tahu dibalik harga yang dibayarkan akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih besar dan berharga.

Saya teringat ketika komunitas kedatangan tamu seorang pastor asal Italia yang masih muda, tampan, yang pastinya diperebutkan para wanita. Mendengar kisah hidupnya membuat saya terpana. Beliau berasal dari keluarga kaya dan saat itu mengendarai mobil sport Ferrari. Di tengah kehidupan yang nyaman dan berlimpah, dia mengalami jamahan kasih Tuhan yang menyentuh hidupnya, dan akhirnya meninggalkan semua kenyamanan itu dan menjadi seorang pastor. Hal yang sama seperti perumpamaan hari ini, ketika seseorang mengenal kasih dan penebusan-Nya, apapun akan dijual dan ditukar dengan Kerajaan Sorga itu. 

Apakah Kerajaan Sorga itu? Bagi saya, kerajaan sorga dibumi adalah rasa damai sejahtera. Sesuatu yang tidak bisa dinilai dengan materi atau apapun secara fisik. Damai sejahtera adalah ketika tetap bisa merasakan ketenangan di tengah permasalahan hidup yang berat sekalipun, ketenangan di tengah ketidakpastian. Sesuatu yang hanya bisa dialami secara pribadi oleh seseorang dalam relasinya dengan Tuhan. Sedangkan Kerajaan Sorga yang sesungguhnya adalah kehidupan kekal abadi bersama Sang Pencipta, ketika sudah menyelesaikan pertandingan hidup di dunia ini dengan baik dan berkenan. Dialah satu-satunya Jalan Keselamatan, hanya dalam nama-Nya saja jiwa kita memperoleh keselamatan. (Yy).

Apakah sudah menemukan harta yang terpendam itu di dalam diri kita masing-masing?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *