Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 30 Juni 2022
Am 7:10-17
Mzm 19:8-11
Mat 9:1-8
Yesus Sumber Pengampunan
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”–lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:”Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” – Mat.9:6
Hal yang paling menyiksa adalah ketika kita melukai orang orang yang kita kasihi. Ketika kita melihat mereka sedih, menangis karena kesalahan yang kita lakukan. Perasaan kita menjadi tidak nyaman dan kitapun menjadi ikut bersedih. Dan yang paling membahagiakan adalah ketika kita berhasil berdamai dengan mereka. Ketika orang orang yang kita sakiti mau menerima permintaan maaf kita, perasaan hati kita akan penuh dengan sukacita.
Tanpa kita sadari bahwa perbuatan perbuatan yang kita lakukan seringkali membuat Allah bersedih. Baik itu perbuatan yang kita lakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Baik itu kesalahan yang kecil maupun kesalahan yang besar. Semua itu membuat hati Allah menjadi hancur. Mengapa? Karena dosa menghalangi Allah untuk datang kepada kita. Allah sumber kekudusan tidak mungkin bersatu dengan dosa.
Oleh karena itu Allah Bapa memberikan Yesus Kristus sebagai penebus dari segala dosa dan pelanggaran kita, supaya Allah dapat menghampiri kita. Akan tetapi seringkali permasalahan ada dari sisi kita sebagai manusia. Acapkali kita tidak menyadari segala dosa yang kita perbuat dan tidak mau mengakui akan segala dosa dan pelanggaran kita. Meskipun Allah bersedia untuk menghampiri kita, tetapi kita sendiri memilih untuk mengabaikan.
Datanglah kepada Yesus, apapun dosa yang kita miliki, Allah sumber rahmat akan memberikan rahmat pengampunan. Untuk itu Tuhan Yesus hadir dan wafat diatas kayu salib, supaya segala dosa saya dan anda ditebus. Supaya kita beroleh keberanian untuk dapat datang kepada Allah sumber kekudusan. (An).
Apakah saya sudah menerima Yesus sebagai sumber rahmat pengampunan?
No responses yet