Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 30 Maret 2021
Yes 49:1-6
Mzm 71:1-6,15,17
Yoh 13:21-33,36-38
Setia Sampai Akhir
Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku.. Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali. – Yoh 13:38
Saat awal pertobatan, biasanya kita begitu berapi-api. Kita begitu bersemangat untuk membawa orang mengenal siapa Tuhan.
Saya ingat saat pulang dari Seminar Hidup Dalam Roh, saya begitu bersukacita. Ke manapun saya bercerita tentang pengalaman yang saya alami bersama Tuhan Yesus. Saya juga rajin mengajak teman untuk mengikuti persekutuan doa di kampus.
Seiring berjalannya waktu, saya lulus kuliah dan mulai bekerja. Kesibukan saya semakin bertambah dan pelan-pelan semangat saya untuk melayani menjadi menurun.
Petrus juga begitu semangat dalam melayani Tuhan, bahkan mengatakan akan memberikan nyawanya bagi Tuhan. Namun Tuhan mengingatkan supaya Petrus jangan terlalu percaya diri, karena sebelum ayam berkokok, ia sudah menyangkal Tuhan tiga kali.
Renungan hari ini mengingatkan saya bahwa perjalan iman ini ibarat mengikuti perlombaan lari marathon. Janganlah kita hanya semangat di putaran awal sehingga akhirnya kehabisan tenaga di tengah perlombaan sehingga kita tidak bisa menyelesaikannya. Namun kita harus lari dengan konsisten supaya bisa menyelesaikan perlombaan tersebut dan akhirnya keluar sebagai seorang pemenang. (Dn)
Bagaimana kondisi iman saya saat ini?
Bisakah saya menyelesaikan perlombaan iman saya?
No responses yet