Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 30 Mei 2016
2Ptr 1:1-7
Mzm 91:1-2,14-16
Mrk 12:1-12
AMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI
..supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. – 2 Ptr 1:4
Kita tentu sering mendengar bahwa relasi dengan Tuhan itu penting. Relasi ini sering pula digambarkan dengan relasi dengan orang yang kita kasihi. Contohnya: Tuhan ingin berjumpa dengan kita dalam doa harian kita. Kalimat tersebut seolah menyatakan kita perlu memberikan waktu kepada Tuhan seperti kita memberikan waktu kepada kekasih kita. Hal ini memang ilustrasi dalam menggambarkan relasi kita dengan Tuhan, namun belum mencakup sepenuhnya dari yang Tuhan inginkan.
Kitab Petrus menyebutkan bahwa kita, yang kodratnya adalah manusia, dapat mengambil bagian dalam kodrat ilahi. Artinya, kita dapat membawa kodrat manusia kita yang rusak ini menjadi lebih ilahi, murni, suci, dan serupa dengan Allah, dengan bantuan rahmat-Nya. Tidak mungkin kita melakukannya dengan perbuatan kita tanpa berpartisipasi dalam Dia. Justru karena Allah hadir di segala tempat dan memenuhi segala sesuatu, maka ketika kita melakukan apapun, kita melakukannya di dalam hadirat Tuhan, entah kita sadar atau tidak. Semakin kita menyadari hal ini dan terus berpartisipasi dalam Kristus, kita semakin dimurnikan dan mengambil bagian dalam kodrat ilahi.
Marilah kita terus dekat dengan Kristus, melalui doa, Kitab Suci, menerima sakramen-sakramen, berkomunitas, melayani, dan terutama menyadari bahwa semua ini dilakukan dalam kesadaran akan hadirat Tuhan yang nyata dalam hidup kita. (Aw)
Apa yang telah saya lakukan untuk mengambil bagian dalam kodrat ilahi?
No responses yet