Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 30 November 2025
Hari Minggu Adven I
Yes 2:1-5
Mzm 122:1-2,4-9
Rm 13:11-14a
Mat 24:37-44
Waspada & Bijaksanalah
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” – Mat 24:44
Perikop Injil hari ini secara keseluruhan adalah nasehat agar kita senantiasa berjaga-jaga akan hari kedatangan Tuhan dalam hidup kita masing-masing.
Saat menulis renungan ini saya sedang demam dan batuk. Dalam permenungan, hati saya terusik; kan saya sudah berusaha menjaga gaya hidup sehat; makan sehat, olahraga, tidur tidak larut malam, dan juga berusaha untuk mengarahkan pikiran dan hati ke arah yang positif. Namun, saya jatuh sakit juga. Dan, ketika saya berbincang dengan seorang teman, ia mengatakan bahwa ada faktor dari luar diri saya yang tidak mendukung usaha saya berjaga-jaga agar badan tetap sehat, yaitu cuaca dengan angin yang dingin, sebentar hujan, kemudian panas.
Demikianpun dalam pesan Injil hari ini dikatakan bahwa kedatangan Tuhan tidak dapat kita tebak (kematian), sehingga kita pun harus waspada dengan kondisi iman, sikap dan perbuatan kita setiap waktu. Ketika kita sudah sedemikian rupa menjaga kesehatan jiwa (hati & pikiran) di hadapan Tuhan, mari kita juga sadari bahwa si jahat pun juga akan selalu berusaha merusak fokus kita kepada Tuhan, namun demikian kita tidak perlu menyalahkan iblis saat kita mulai tergoda untuk berbuat dosa, karena semua kembali pada pilihan kita. Dengan demikian kita harus benar-benar menghidupkan kepekaan hati nurani kita terhadap segala hal yang terjadi di sekeliling kita, sehingga dengan cepat kita akan dapat memilah hal-hal dengan bijak, terlebih terhadap segala tipu muslihat iblis yang terus akan terjadi.
Kekudusan dan dosa tak ubahnya seperti dua sisi uang koin yang akan selalu berdampingan. Kapanpun manusia lengah, dosa akan menerkam. Dan Allah yang Mahatahu akan hal tersebut, sudah terlebih dahulu mengingatkan kita dalam Firman-Nya, seperti dalam Injil hari ini. Waspada dan berjaga- jaga adalah sikap yang bijaksana, entah dalam hidup kerohanian ataupun duniawi kita.
Bijaksanalah dalam berfikir dan bertindak. (In).
Apakah saya selalu mempersiapkan dengan baik segala hal yang akan saya kerjakan?
No responses yet