Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu , 31 Agustus 2022
1 Kor 3:1-9
Mzm 33:12-15,20-21
Luk 4:38-44
Kesembuhan Yang Sejati
Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” – Luk 4:43
Setelah Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus, banyak orang yang datang dan ingin Yesus menyembuhkan kerabat mereka. Karena melihat Yesus menyembuhkan banyak orang sakit serta mengusir setan-setan, orang-orang menahan Yesus supaya jangan pergi meninggalkan mereka. Namun Yesus tetap pergi demi memberitakan Injil ke kota-kota lain.
Kita yang hidup di jaman sekarang hendaknya mau dan berani menjadi penerus karya Yesus, berani memberitakan Injil, yaitu kabar gembira keselamatan kepada sesama kita. Dengan kasih Tuhan kita menyatakan dan mewujudkannya lewat tangan kita agar orang-orang bisa melihat wajah Kristus yang tampil dari wajah kita. Dengan demikian kita menyenangkan hati Tuhan dan membantu membawakan misi Tuhan.
Kita juga harus mampu membawa perubahan hidup kepada orang lain supaya mereka juga menjadi pribadi yang lebih baik. Iman yang diperbaharui bukanlah untuk diri kita sendiri, melainkan dibagikan juga pada sesama, kita menunjukkan pada sesama bahwa beginilah kehidupan orang yang memelihara iman yang sebenarnya. Kita berani mengambil keputusan, merubah diri dari yang buruk menjadi yang baik sehingga banyak hal baik yang dapat kita lakukan, seperti membantu sesama kembali ke jalan yang benar. Sebagai orang beriman kita harus siap hadir untuk menjadi pribadi yang berguna bagi sesama, keluarga, komunitas, dan lingkungan kita, semoga hidup kita menjadi berkat bagi setiap orang yang kita jumpai. (Ld).
Tuhan, jadikan hidupku berarti bagi-Mu.
No responses yet