Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 31 Agustus 2023
1 Tes 3:7-13
Mzm 90:3-4,12-14,17
Mat 24:42-51
Berjaga – jaga Terus : Mungkinkah?
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. – Mat 24:42
Suatu hari saya mendapat japri sebuah berita dari seorang teman.
Isinya berupa peringatan. dari Frank Hoogerbeets, seorang seismolog dari Belanda (memperoleh ketenaran internasional setelah berhasil memprediksi gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah lalu).
Beliau memprediksi berdasarkan pergerakan benda langit. Dia memprediksi akan terjadi gempa besar, lebih dari 8 skala richter, dan yang terkena dampak ribuan kilometer, dari Semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril di Timur Jauh Rusia, sampai ke Filipina dan Indonesia. Dan diprediksi terjadi antara tanggal 3-4 Maret atau 6-7 Maret 2023.
Apa yang dapat saya lakukan? Saat saya menerima informasinya itu tanggal 5 Maret 2023. Seandainya berita ini benar, apakah saya tidak bisa mandi? Jika terjadi gempa dahsyat pada saat saya mandi akan sangat merepotkan sekali. Apakah saya harus di rumah saja dan tidak bekerja? Apakah saya harus berdoa setiap detik? Saya harus bersiap jika benar terjadi, apakah saya sudah siap?
Hal ini berbeda dengan kedatangan Yesus yang kedua. Itu sudah pasti! Namun ada kemiripan, bersiap! Yang harus dilakukan ialah lakukanlah segala sesuatu yang terbaik dengan Kasih yang besar.
Kepada Allah dan kepada sesama. Kasih itu termasuk mengampuni orang yang kita benci. Dengan melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk mengembangkan talenta, disertai dengan hati tulus dan Kasih yang besar, kita akan didapati oleh Yesus sebagai hamba yang setia dan mampu terus berjaga-jaga.(Yo).
Bagaimana persiapanmu menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua?
No responses yet