Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 31 Agustus 2024
1 Kor 1:26-31
Mzm 33:12-13,18-21
Mat 25:14-30
1 Dinar Gede Gak Sih?
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. – Mat 25:18
Saat membaca perikop ini, saya merasa raja itu tidak adil karena ia hanya memberikan satu talenta kepada hamba terakhir. Tentu si hamba marah dan malas mengembangkan talenta itu. Lalu saya mencari tahu, berapakah sebenarnya nilai satu talenta.
Satu talenta sama dengan 6.000 dinar. Satu dinar adalah upah 1 hari kerja. Jadi satu talenta adalah upah 6.000 hari kerja atau 16,5 tahun. Jika kita anggap Upah Minimum Regional adalah Rp 5.000.000,- per bulan, maka 1 talenta setara dengan hampir Rp 1 milyar. Jika kita menyimpannya dalam deposito yang bunganya 5% per tahun, maka kita akan memperoleh Rp 4.000.000,- per bulan.
Ternyata 1 talenta itu uang yang sangat banyak. Raja itu tentulah seorang yang kaya raya dan begitu mempercayai hamba-hambanya. Sayangnya, hamba yang ke-3 adalah seorang yang pemalas (tak mau berusaha) dan jahat (overthinking yang menuduh tuannya menuai di tempat sang tuan tidak menanam).
Tuhan telah memberikan talenta kepada kita, baik itu rejeki, bakat, dan kepercayaan. Marilah kita renungkan, apakah talenta tersebut telah kita manfaatkan dengan baik? Apakah kita murah hati dan rela berbagi? Apakah bakat/ kemampuan yang kita miliki mendorong kita untuk turut mengembangkan Gereja? Apakah kepercayaan yang diberikan atasan sudah kita gunakan dengan sebaik-baiknya?
Saudaraku, marilah kita menggunakan hari-hari kita dengan penuh kebijaksanaan demi mendapatkan Kerajaan Allah. (Yo)
Sampai hari ini, berapa talenta yang telah saya kembangkan?
No responses yet