Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 31 Agustus 2018
1Kor 1:17-25
Mzm 33:1-2,4-5,10-11
Mat 25:1-13
Bijaksana atau bodoh
Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. – Mat 25:3-4
Beberapa tahun lalu kami sekeluarga pergi ke Malang. Karena belum pernah ke sana, maka jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan semuanya. Mulai dari rute perjalanan, tempat menginap, tempat wisata yang akan dikunjungi, dan tidak ketinggalan daftar kuliner favorit di daerah tersebut. Semua dipersiapkan agar jangan ada yang ketinggalan dan mengganggu perjalanan. Karena semuanya sudah dipersiapkan dengan rapi, kami bisa menikmati perjalanan dan acara kami dengan sukacita.
Perikop Injil hari ini menceritakan lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh yang sedang menantikan kedatangan mempelai. Kesepuluh gadis ini membawa pelita, tapi hanya lima yang membawa minyak. Karena tidak membawa minyak, lima gadis bodoh harus pergi mencari penjual minyak. Ketika mereka pergi, mempelai datang, sehingga mereka tidak dapat ikut masuk.
Saya merenungkan, jika untuk jalan-jalan saja saya mempersiapkan semuanya dengan rapi, bagaimana dengan persiapan saya dalam menantikan kedatangan Tuhan? Tuhan bisa datang kapan saja. Apakah saya siap untuk menyambut kedatangan-Nya kapanpun juga? (Dn)
No responses yet