Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 31 Desember 2022
1 Yoh 2:18-21
Mzm 96:1-2,11-13
Yoh 1:1-18
Mengenal Allah
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, …… yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. – Yoh 1:10-12.
Ketika SMA, saya pernah terusik dengan kedua orang tua saya yang mendadak menjadi sangat aktif dalam pelayanan. Hal ini membawa saya berdoa,”Tuhan, buat saya mengerti bagaimana orang tua saya menjadi seperti itu.” Saya ingat saya berdoa setelah saya menerima komuni, saat misa hari Minggu. Itu pertama kali saya merasakan secara pribadi, betapa Tuhan itu hidup, ada, dan terasa besaaaar sekali dan saya itu sangat kecil.
Kemudian ada banyak hal kecil yang Tuhan beri, misal saat saya mencari tiket untuk pulang ke Bandung, dan ternyata tiket telah habis, namun tiba-tiba ada tiket satu untuk saya. Peristiwa lain, ketika saya mencari tempat parkir, belum selesai bergumam meminta kepada Tuhan, ternyata sudah disediakan satu slot parkiran. Menyadari itu semua diberikan oleh Tuhan yang sangat menyayangi kita… melambung-lah sukacitaku.
Namun kita semua tahu, mengikuti Tuhan itu tidak selamanya mulus seperti hal-hal diatas, ada saat dimana hidup terasa berat, sakit yang serius, kematian, kegagalan dalam berelasi, dikhianati, usaha yang gagal, lalu doa terasa hambar. Saat seperti itu apakah kita masih percaya Tuhan itu sangat mengasihi kita, atau malah sebenarnya jadi terpupuk kecurigaan, sehingga takut bersandar kepada Tuhan?
Allah yang Mahabaik dan Yang menciptakan kita itu, hanya bisa kita pahami sebagian, ya karena kita itu ciptaan-Nya. Mengingat kembali dan mencatat pengalaman kita disentuh oleh Tuhan, bisa membantu kita untuk terus berpijak, bahwa kita memiliki Allah yang besar, dan Dia mencintai kita.(AS).
Roh Kudus, buatku taat setia sampai akhir…
No responses yet