Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 31 Maret 2024
Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan
Kis 10:34a,37-43
Mzm 118:1-2,16-17,22-23
Kol 3:1-4/1Kor 5:6b-8
Yoh 20:1-9
Yesus Sumber Kebangkitan
Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati. – Yoh 20:9
Yesus, yang benar-benar wafat dan telah turun ke dunia orang mati, sekarang telah bangkit. Ada sebuah ikon kebangkitan yang melukiskan hal ini dengan menarik: Ia telah mengangkat para nabi dan orang-orang benar dari perjanjian lama yang menunggu Mesias ke surga. Artinya, alam maut telah dikalahkan oleh-Nya, pintu gerbang alam maut dihancurkan dan “gembok” yang menguncinya diporak-porandakan. Pintu surga telah dibuka oleh kebangkitan-Nya.
Ini menggambarkan bahwa hanya Yesus yang mampu mengalahkan maut. Ia sebagai Allah, merendahkan diri-Nya dengan turun ke dunia orang mati. Sebagai manusia, Ia memang mengalami kematian fisik, tetapi Ia bangkit sebagai tanda bahwa kodrat manusia-Nya telah diangkat menjadi mulia. Semua ini dilakukan demi menyelamatkan umat manusia yang terpisah dari Allah supaya dapat kembali bersatu dengan-Nya dalam keselamatan. Maka, hanya melalui Yesus lah manusia dapat kembali kepada Bapa. Keselamatan kekal terbuka lebar dengan kebangkitan-Nya.
Demikian juga kita yang meninggal, kita juga kembali kepada Allah melalui Yesus Kristus. Kita tidak perlu takut terpisah selamanya dengan orang-orang yang kita sayangi, karena kita semua terhubung dalam cinta kasih karena Kristus yang menjadi jembatan bagi semua orang untuk bersama-sama hidup di surga. (Aw).
Apakah aku sudah menyiapkan diri untuk hidup kekal?
No responses yet