Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 31 Oktober 2024
Ef 6:10-20
Mzm 144:1-2,9-10
Luk 13:31-35
Fokus Pada Rencana Awal
Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-
Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem. – Luk 13:33
Beberapa tahun lalu saya berkenalan dengan ayah dari teman saya yang meninggal dunia. Akhirnya kami sering berkomunikasi melalui WhatsApp. Entah apa yang terjadi namun salah satu anggota keluarganya menyewakan rumahnya dan membawa seluruh hasil uang sewa itu hingga ia harus tinggal disebuah kamar kos. Saya membantu beliau (biasa dipanggil kakek) untuk membayar kamar kos tiap bulannya dan ada beberapa teman saya yang turut membiayai hidup sehari- harinya.
Kelakuan si kakek bukan sesuatu yang baik, beberapa umat yang hadir saat misa arwah teman saya ini, mencium aroma minuman keras darinya. Si kakek juga suka main judi tanpa memikirkan kondisi keuangan bahkan tak jarang bersikap angkuh dan mudah tersinggung. Lebih parahnya, saat si kakek marah, ia bisa mengungkapkan kekesalannya di media sosial. Alhasil, teman-teman saya kesal dan menghentikan bantuan mereka untuk si kakek.
Banyak yang menyarankan saya agar tidak membantunya lagi.
Saya tetap harus fokus pada rencana awal untuk memelihara hidup si kakek sampai akhir hayatnya dan minta bimbingan Tuhan agar terus dibentuk menjadi pribadi yang berkenan dihadapan-Nya. (Yo).
Apakah saya tetap fokus pada kehendak Allah dengan menjauhkan diri dari dosa?
No responses yet