Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 04 April 2022
Dan 13:1-9,15-17,19-30,33-62
Mzm 23:1-6
Yoh 8:1-11 atau
Yoh 8:12-20
Seperti Pribadi-Nya
“Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” – Yoh 8 : 7b.
Pesan Tuhan melalui perikop hari ini untuk saya pribadi adalah janganlah mudah menghakimi orang lain, sekalipun dengan jelas saya melihat hal buruk yang dilakukan bahkan ketika hal itu adalah suatu dosa. Jujur hal tersebut masih menjadi pergumulan tersendiri bagi saya.
Setiap manusia akan selalu mengalami hal-hal yang cenderung akan membawa kepada sikap menghakimi orang lain, terlebih jika pengalaman tersebut menimbulkan kekecewaan yang mendalam.Secara manusiawi sikap tersebut wajar saja. Namun Firman Tuhan mengajarkan hal yang bertolak belakang dengan kecenderungan sifat manusia tersebut, yaitu agar terus belajar instropeksi diri, mau melihat hal- hal yang masih harus terus diperbaiki dalam diri sendiri. Dengan demikian kita juga akan mudah mengerti atau memahami ketika kita melihat orang lain melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan pikirkan.
Hal tersebut tentu tidak mudah dilakukan, butuh suatu usaha yang terus-menerus harus diperjuangkan, karena tidak mudah untuk mengakui kekurangan dan kelemahan yang ada dalam diri sendiri.
Mari terus perjuangkan sikap dan karekter kita semakin hari dapat menyerupai kepribadian Allah; yaitu selalu mengasihi, mengampuni dan menerima apa adanya setiap kelemahan dan kekurangan orang lain.(In)
Terimakasih Tuhan untuk setiap FirmanMu yang selalu mengingatkan kami.
No responses yet