Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 04 Agustus 2016
Yer 31:31-34
Mzm 51:12-15,18-19
Mat 16:13-23
JAGALAH MEREKA
Engkaulah adalah Petrus dan diatas batu karang ini akan kudirikan jemaat-Ku.. – Mat 16:18
Rasul Petrus menerima wahyu dari Bapa sehingga dapat mengenali identitas Yesus sebagai Putra Allah. Walaupun demikian, Petrus juga ditegur oleh Yesus atas pengertiannya yang keliru tentang Mesias. Kelemahan Petrus ini tidak mengubah kenyataan bahwa ia tetap terhitung sebagai “yang pertama” di antara para rasul. Setelah Yesus naik ke surga, Petrus yang dipercaya untuk memimpin para rasul.
Petrus adalah Uskup Roma pertama. Setelah Petrus wafat menjadi martir, kepemimpinan gereja digantikan oleh Paus. Paus dibantu oleh para uskup dalam menjalankan tugasnya menggembalakan umat di seluruh dunia. Para imam adalah wakil uskup di paroki.
Dewasa ini jumlah pastor di seluruh dunia semakin sedikit. Panggilan untuk menjadi imam berkurang. Untuk itu kita perlu menjaga para imam agar tetap setia pada panggilannya. Pesan ini mungkin secara khusus bagi kaum hawa, jagalah mereka agar tetap menjadi biarawan dan bukan “birahiwan”. Hindari tempat tertutup dan tidak menjatuhkan diri dalam pelukan pastor sambil terisak. Ingatlah, pastor juga adalah laki-laki yang juga punya kelemahan. Untuk para remaja, cintailah para imam dan hormatilah mereka sebagaimana menghormati orang tua.
Hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk para imam adalah mendoakan mereka. Semoga pada Pesta St. Maria Vianney ini, kita semakin bersemangat mendoakan para imam agar mereka tetap setia pada panggilannya. (Yo)
Sudahkah saya mendoakan para pastor?
No responses yet