Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 04 Februari 2019
Ibr 11:32-40
Mzm 31:20-24
Mrk 5:1-20
Memberitakan Tuhan bagi Sesama
Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis
segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran. – Mrk 5:20
Dua minggu lalu, beberapa teman mengikuti sebuah rekoleksi selama satu hari penuh – dari pagi hingga malam. Materi rekoleksinya seperti Seminar Hidup Dalam Roh yang dikemas dan dimodifikasi sesuai kebutuhan komunitas.
Dalam pertemuan sel grup sesudahnya, mereka bercerita bahwa rekoleksi tersebut sangat memberkati mereka. Ketika menceritakan pengalaman masing-masing, terlihat betapa mereka semua mengalami pengalaman yang pribadi dengan Tuhan. Ada yang sudah sangat lama tidak merasakan kehadiran Tuhan, ada yang sudah sepuluh tahun tidak pernah ikut kegiatan seperti retret atau rekoleksi, dan masih banyak lagi pengalaman yang mereka bagikan.
Dari pengalaman ini, mereka juga mengajak teman-teman lain yang belum pernah ikut untuk berpartisipasi dalam kesempatan berikutnya. Pengalaman akan Tuhan itu ternyata memberikan bekas dan kesan yang lebih dalam dari pengalaman lainnya. Kita yang sudah pernah ikut tentu tidak heran dengan berita seperti ini. Tetapi bagi mereka yang belum pernah ikut, hal itu membuat mereka bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi dalam rekoleksi.
Pengalaman akan Tuhan memang akan membuat orang lain heran dan bertanya-tanya, tetapi pengalaman tersebut adalah milik orang yang mengalaminya dalam relasinya dengan Tuhan. Marilah kita tidak berhenti memberitakan Tuhan bagi sesama. (Aw)
Apakah saya sudah menyadari betapa Tuhan menuntun dan memberkati kehidupan saya?
No responses yet