Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 04 Januari 2021
1Yoh 3:22 – 4:6
Mzm 2:7-8,10-11
Mat 4:12-17,23-25
Extra Mile
Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat! – Mat 4:17
Allah selalu ingin membawa manusia kembali dalam pelukan-Nya, dengan segala cara-Nya. Dan cara yang paling mengagumkan adalah Ia hadir dalam wujud manusia melalui Putra-Nya, Yesus Kristus.
Usaha Allah untuk menyelamatakan manusia sangat ekstra, bahkan sampai mengorbankan nyawa di salib. Saya tidak mampu membayangkan seperti apa rasanya “korban nyawa”, karena yang saya alami hingga saat ini masih sangat jauh dari itu. Ketika harus extra mile dalam melakukan kebaikan bagi orang lain, saya sering gagal. Ada halangan sedikit saja, saya lebih sering memilih untuk menyerah, berkompromi dengan berbagai pembenaran diri. Padahal, alasan sesungguhnya hanya untuk kenyamanan diri sendiri. Sikap itu bukan sikap pertobatan yang sungguh.
Bertobat adalah tindakan memperbaiki perbuatan lama dan tidak mengulanginya, serta dilakukan dengan kesungguhan hati. Terkadang kita menggunakan alibi “butuh waktu dan proses”, sehingga hal itu selalu dijadikan alasan untuk mengulang dosa dan kesalahan yang sama.
Tuhan Yesus bukan hanya extra mile, tetapi Ia sudah all out untuk membebaskan manusia dari hukuman akibat dosa. Bagaimana sikap kita dalam merespon kasih dan pengorbanan-Nya? Apakah kita sudah melakukan sebisa kita dalam pertobatan melalui perbuatan nyata?
Waspada dan berjaga-jagalah, karena kedatangan Tuhan yang kedua kali seperti pencuri yang tidak dapat diduga. (In)
Tuhan mampukanku untuk menjauhi dosa dan tidak mengulangi dosa yang sama lagi.
No responses yet