Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 04 Januari 2022
1Yoh 4:7-10
Mzm 72:2-4,7-8
Mrk 6:34-44
Bangkitkan rasa haus dan lapar
…maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. — Mrk 6:34
Perikop hari ini mengingatkan saya terhadap pengalaman pelayanan beberapa tahun yang lalu di pedalaman kalimantan.
Dalam pelayanan tersebut saya bersama tim menempuh perjalanan yang cukup jauh dari kota Bengkayang Kalimantan. Jalan yang harus kami lalui adalah sungai. Kami menggunakan perahu motor kecil tanpa atap dan sangat bersyukur waktu itu tidak sedang hujan meskipun terik matahari menyengat. Setelah mendarat kami menyusuri hutan kecil agar sampai di desa yang akan kami kunjungi.
Rasa lelah, kaki pegal tentu saja kami rasakan namun semua itu terbayar ketika kami sampai ditujuan dan disambut dengan sangat hangat oleh umat setempat.
Beberapa hari kami tinggal di desa tersebut, setiap hari kami mengadakan doa bersama dan beramah tamah. Mereka sangat gembira dengan kunjungan kami, saya pribadi merasa bahwa sambutan yang mereka berikan sangat istimewa, seolah kami seperti rombongan tamu besar, mereka menyajikan bermacam-macam hidangan sekalipun makanan sederhana namun saya percaya mereka mempersiapkannya dengan sepenuh hati dan rasa gembira.
Banyak hal mereka sharingkan kepada kami, salah satunya bahwa belum tentu dalam 1 tahun umat dapat merayakan misa bersama pastor karena terkendala lokasi yang sulit dijangkau. Sehingga setiap ada kunjungan datang ke desa mereka, mereka sangat bersukacita. Dan melalui firman, doa dan fellowship dapat mengobati rasa rindu mereka terhadap persekutuan doa dengan gereja.
Kerinduan dan kehausan kepada Tuhan yang kita bangun dan miliki akan membentuk suatu gelora, sehingga hal teraebut akan menjadikan signal bagi Tuhan untuk menghampiri dan tinggal didalam baitNya tersebut. Dan kehadiranNya akan menyalakan semangat hidup, semangat berdoa dan tentunya akan berbuah kepada sikap dan perbuatan.(In)
Tuhan, kami mohon rahmat haus dan lapar akan Engkau.
No responses yet