Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 04 Januari 2024
1 Yoh 3:7-10
Mzm 98:1,7-9
Yoh 1:35-42
Ikut Yesus
…..“Marilah dan kamu akan melihatnya.” – Yoh 1:39
Saat masih duduk di bangku sekolah, mengikuti Tuhan artinya tidak boleh menyontek, mematuhi perkataan orang tua. Saat kita sudah bekerja, kita tidak boleh melakukan korupsi. Di saat menikah, kita harus setia dengan pasangan, harus selalu mengampuni, dan bersikap lemah lembut. Selain itu, mengikuti Yesus artinya tidak lupa mengikuti Perayaan Ekaristi dan aktif dalam pelayanan. Namun, apakah setelah kita melakukan itu semua lantas menjadikan kita sudah menjadi pengikut Yesus?
Saat membaca injil hari ini, terbayang seandainya tiba-tiba Yesus berada di depan saya seperti ketika kedua murid Yohanes mengikuti Yesus, lalu bertanya, “apa yang kamu cari?” Pasti ada perasaan bingung, lalu sama seperti murid-murid itu bertanya dengan malu-malu, di mana Ia tinggal? Tapi kemudian Yesus berkata “Marilah dan kamu akan melihatnya”. Yesus mengajak kedua murid tersebut untuk mengikuti Dia. Sebuah ajakan yang sama ditujukan kepada kita sebagai pengikut Kristus. Mengikuti Yesus artinya berusaha terus menerus untuk hidup bersama dengan Dia.
Kondisi para murid di masa itu tentu berbeda dengan kondisi kita pada saat ini dimana Yesus sudah naik ke surga. Namun, justru pada masa sekarang ini, Dia bisa hadir bersama kita tanpa terikat ruang dan waktu. Masalahnya adalah bagaimana cara kita menghidupi Yesus yang selalu hadir dalam setiap tarikan nafas kita? Setiap orang tentu memiliki cara yang berbeda-beda, ada yang dengan meditasi sepanjang waktu, doa rosario, doa Yesus sepanjang hari dan lain sebagainya. Bagaimana dengan Saya? (AS).
Yesus, mampukan aku untuk selalu menyadari bahwa Engkau hadir disetiap nafasku.
No responses yet