Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 04 Juli 2016
Hos 2:13-15,18-19
Mzm 145:2-9
Mat 9:18-26
IMAN YANG MENYEMBUHKAN
Teguhkanlah hatimu hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. – Mat 9:22
Injil hari ini mengingatkan saya pada seorang bapak, teman gereja yang juga seorang aktivis dan berprofesi sebagai guru sekolah negeri di desa. Bagi saya, bapak ini seorang karismatik sejati, karena ia sungguh menghidupi imannya.
Suatu ketika ia divonis menderita kanker darah dan harus menjalani cuci darah setiap minggu. Namun dalam penderitaan sakitnya, ia tetap mau dan setia pergi mengajar. Ia tak pernah perhitungan dengan gaji yang diterimanya. Pada saat-saat akhir hidupnya, saya sering membesuknya di ruang cuci darah di RSU, dan kami sering berdoa dan menyanyikan lagu rohani bersama.
Satu kali, saya terkejut dengan apa yang diungkapkan setelah kami selesai menyanyikan lagu “Kumasuk ruang maha kudus”. Ia berkata, “Bu, saat ibu menyanyi tadi, saya sudah dibawa Tuhan Yesus ke dalam ruang maha kudus dan saya sudah disembuhkan. Dokter hanya memperpanjang hidup saya saja, tapi tak lama lagi saya pasti diajak pulang.” Mendengar itu, saya hanya berusaha tetap tenang dan menggenggam tangannya serta mengatakan bahwa imannya telah menyembuhkannya. Kita percaya semua akan kembali ke rumah Bapa, tapi sungguh bahagia ketika kita bisa meninggalkan dunia ini dengan cara yang indah sebagai seorang kristiani.
Sudah lama ia meninggal, tapi kata-katanya menjadi kenangan yang indah bagi saya. Saat menulis renungan ini saya terkenang wajahnya dan kembali mendoakannya, semoga iapun mendoakan saya yang masih berziarah di dunia ini. (Ld)
Adakah pengalaman iman yang menyelamatkan saya?
No responses yet