Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 04 Juni 2022
Kis 28:16-20,30-31
Mzm 11:4,5,7
Yoh 21:20-25
No Kepo
Jawab Yesus: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah
Aku.” – Yoh.21.22
Kepo adalah istilah bagi orang yang suka mencampuri urusan orang lain. Menghabiskan waktunya hanya karena ingin tahu kehidupan orang lain, dan terkadang juga mencari kesalahan orang lain.
Penyakit KEPO juga sering hadir dalam diri para pengikut Tuhan yang sudah terlibat dalam pelayanan. Terkadang ada yang merasa iri, atau merasa pelayanan orang lain lebih mudah, lebih enak serta lebih menyenangkan. Padahal panggilan tiap orang berbeda-beda. Kita harus menjawab panggilan tersebut dengan komitmen tinggi dan penuh tanggung jawab, tidak usah kepo dengan panggilan orang lain.
Sebaiknya kita berfokus pada perutusan yang diberikan Tuhan dan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Kita harus menjadi saksi Tuhan yang nyata dalam tutur kata, sikap dan perbuatan yang bertumbuh dalam kasih dan kebaikan. Damai dan sukacita Tuhan dapat dirasakan oleh sesama dengan kehadiran kita di tengah-tengah mereka.
Jangan pernah membanding-bandingkan! Kita harus belajar bersyukur atas apapun tugas perutusan yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Kita belajar untuk memberikan yang terbaik dalam tugas pelayanan dan tunjukkanlah lewat karya yang nyata dalam hidup sehari-hari. Membangun budaya cinta kasih, semangat solidaritas dan kerinduan untuk berbela rasa. Jika aku menjalankan tugas perutusanku dengan serius, maka aku tidak akan punya waktu untuk mengurusi tugas perutusan orang lain. (TL).
Seserius apakah aku dalam melakukan tugas perutusanku?
No responses yet