Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 04 Maret 2016
Hos 14:2-10
Mzm 81:6-11,14,17
Mrk 12:28b-34
KASIH DAN PERDAMAIAN
Hukum manakah yang paling utama? – Mrk 12:28
Ada sekelompok orang sok jagoan yang merasa dirinya paling hebat dengan melakukan tindak kekerasan atas nama ideologi mereka. Mereka menghancurkan apa yang menurut mereka tidak benar tanpa memikirkan akibatnya bagi orang lain. Mereka berpikir bahwa kepentingan mereka lebih tinggi dibandingkan nyawa manusia. Bukankah itu mengerikan?
Saya yakin Tuhan bukanlah seorang pribadi yang rumit. Ketika Ia ditantang untuk menyebut hukum terpenting di antara sekian banyak Hukum Taurat yang semuanya penting, dengan mudahnya Ia merangkumnya menjadi dua kalimat. Dan bila kedua kalimat itu bisa dirangkum dengan lebih singkat lagi, maka dapat disimpulkan dengan satu kata: KASIH.
Yesus tidak meminta kita melakukan hal yang rumit dan muluk-muluk. Ia hanya meminta kita untuk mendasarkan semua tindakan kita pada kasih. Kasih kepada Tuhan, dan kasih kepada sesama. Allah sendiri adalah kasih. Maka bila kita melakukan tindakan apapun atas nama-Nya, sudah pasti tindakan tersebut adalah tindakan kasih. Dengan begitu, tidak akan ada lagi kekerasan dalam dunia ini. Tidak perlu lagi manusia saling berperang hanya untuk membela ideologi masing-masing. Begitu kita menjalankan hukum yang paling utama tersebut, niscaya dunia akan menjadi damai. (Hd)
Sudahkah saya mengasihi orang lain hari ini?
No responses yet