Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 05 Februari 2017
Yes 58:7-10
Mzm 112:4-9
1Kor 2:1-5
Mat 5:13-16
TERANG DUNIA
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, papaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. – Mat 5:16
Beberapa hari yang lalu rumah saya mengalami pemadaman lampu. Bukan karena saya telat bayar, melainkan karena ada gardu yang terbakar. Malam itu saya dan keluarga pulang larut malam. Ketika kami masuk rumah, suasana gelap gulita. Untuk berjalan saja susah. Untunglah ada lampu senter dari handphone yang dapat kami gunakan untuk menerangi jalan menuju kamar.
Terang memiliki sifat bercahaya ke segala penjuru, artinya menerangi bagian gelap di sekitarnya. Dari jauh pun ketika ada cahaya kecil, orang dapat melihat. Terang memampukan kita mengenali jalan yang harus kita lalui, benda yang kita pegang, dan sekeliling kita.
Yang dimaksud terang dalam bacaan hari ini bukanlah lilin atau lampu senter, melainkan perbuatan baik kita yang mampu membuat orang lain melihat dan mendapatkan inspirasi. Sebagai contoh, Bunda Teresa. Pelayanan sosial yang ia lakukan membawa inspirasi bagi orang lain untuk mengikuti apa yang dikerjakannya, sekaligus membawa orang lain melihat akan kebaikan Tuhan dalam hidupnya.
Bagaimana dengan hidup kita? Apakah kita sudah mengusahakan membawa terang bagi sekitar kita? Apakah kita sudah berusaha memberi yang terbaik dari segala kemampuan yang kita miliki? (An)
Hal apa yang telah saya lakukan untuk membawa terang bagi sesama?
No responses yet