Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 05 Mei 2016
Kis 1:1-11
Mzm 47:2-3,6-9
Ef 1:17-23 atau Ibr 9:24-28; 10:19-23
Luk 24:46-53
Hari Raya Kenaikan Tuhan
NAIK KE SURGA
Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. – Luk 24:51
Mengapa Yesus naik ke surga? Apa yang dikerjakan-Nya di sana? Jawabannya adalah menyediakan tempat bagi kita. Kita adalah anak-anak Allah dan Allah adalah Bapa kita. Bapa memberikan warisan-Nya kepada kita, yaitu surga.
Kenaikan Yesus ke surga tidak terlepas dari hidup-Nya ketika berada di dunia. Mewartakan Kerajaan Allah, menyatakan kebenaran, sabar dalam menanggung derita, sengsara demi keselamatan semua orang, wafat, bangkit, dan menampakkan diri kepada banyak orang bahwa Ia telah hidup, baru kemudian Ia naik ke surga.
Kitapun mendambakan surga pada akhir peziarahan hidup di dunia. Seyogyanya kita meneladani hidup Yesus, tetap setia dalam menjalani panggilan hidup yang Tuhan berikan kepada kita. Tetap setia mendoakan pasangan ketika ia menyakiti hati kita, sabar dan terus menasehati anak-anak yang susah diatur, bekerja dengan rajin tanpa mengharapkan pujian, tetap aktif melayani Gereja walau tidak menjabat apa-apa, dan yang tidak kalah penting adalah berusaha untuk mengampuni orang-orang yang menyakiti dan membenci kita.
Dengan menanggung segala penderitaan itu dengan sabar, maka pintu surga akan terbuka saat peziarahan hidup kita di dunia telah selesai. (Yo)
Apa yang saya teladani dari Yesus?
No responses yet